Selamat Datang di Blog
AKBID HARAPAN BUNDA
BIMA
JOIN US AND BECOME THE PART OF THE BIG FAMILY OF AKBID HARAPAN BUNDA BIMA

Selasa, 14 Desember 2010

BERFIKIR SEBELUM BERTINDAK


Berfikirlah sebelum bertindak ! Karena semua yang hasil dari tindakan kita, konsekuensinya kan kita tanggung kemudian. Pepatah bijak telah mengajarkan kepada kita “ Siapa yang menanam, dia akan memetik “. Dalam konteks riil contoh sederhana adalah petani, manakala dia menanam bibit padi, suatu hari kelak dia akan memetiknya. Bukan jagung, kedelai atau cabai. Di kehidupan kitapun demikian juga. Manakala kebaikan yang kita tanam, kebaikan pula hasilnya demikian pula sebaliknya.
Untuk dapat membiasakan diri berfikir sebelum bertindak seseorang harus terlatih mengontrol emosi. Tidak sulit tentunya dalam keadaan emosi yang stabil, suasana hati yang tenang, gembira untuk berfikir sebelum bertindak, akan tetapi dalam keadaan emosi labil dan pikiran tidak jernih sulit untuk melakukannya.
Banyak kasus mengajarkan kepada kita bagaimana pikiran yang tidak jernih bisa membuat empunya melakukan hal diluar kontrolnya, sebagai contoh anak yang melakukan kekerasan terhadap orang tua, remaja yang mekukan pergaulan bebas, orangtua yang nelakukan tindakan asusila terhadap anaknya dan masih banyak lagi.
Saya pernah punya pengalaman ketika memberikan sanksi kepada anak didik yang melakukan pelangggaran. Ketika saya tanya apakah dia berfikir akan mendapat akibat dari perbuatan yang dia lakukan, apakah dia berfikir telah menghianati amanah dari orang tua, apakah dia berfikir yang dia lakukan dapat berakibat pada masa depannya. Mendapat pertanyaan itu dia menangis, menyesal kemudian. Ya, sesal memang selalu datang belakangan setelah segalanya terjadi. Untuk itu marilah kita mulai belajar berfikir sebelum bertindak.

0 komentar:

Posting Komentar